Kwalitas Ban vulkanisir



"Ban vulkanisir" terkadang orang ada yang ragu dengan kwalitas dari ban vulkanisir ada yang bilang sebagai ancaman bagi mereka para pemilik kendaraan padahal kalau dilihat lebih mendalam dengan adanya "Ban vulkanisir" sangat-sangatlah membantu mereka para pengusaha armada yang pada khusunya untuk kelancaran operasionalnya.

"Ban vulkanisir" adalah jenis ban dari hasil para pengrajin limbah dengan memanfaatkan ban-ban yang sudah aus yang kemudian diproses dengan beragam cara yang kemudian bisa dipakai kembali. Untuk kwalitas yang beragam dari mulai kwalitas yang super sampai high quality, dan harga yang bersaing pula dari mulai yang terendah sampai harga yang tertinggi.

Adapun proses "Ban vulkanisir" juga beragam jenisnya ada yang manual dan ada yang sudah modern pakai chamber, dan hasil yang beragam pula ada yang menyebut "Ban vulkanisir panas" dan "Ban vulkanisir dingin" dan itu sudah istilah umum yang dipakai para konsumen. Dari dua hal tersebut "Ban vulkanisir panas" dan "Ban vulkanisir dingin" memiliki proses yang berbeda yang kebanyakan konsumen ada yang lebih memilih "Ban vulkanisir dingin" dibanding dengan "Ban vulkanisir panas" diyakini kwalitasnya yang bagus. Ada juga konsumen yang lebih memilih "Ban vulkanisir panas" dibanding dengan "Ban vulkanisir dingin", jadi masing-masing konsumen memiliki cara yang berbeda.

Untuk lebih memahami "Ban vulkanisir panas" dan "Ban vulkanisir dingin" kita bisa lihat prosesnya sebagai berikut:

Proses  "Ban vulkanisir masak dingin"

1. Pengumpalan Casing


2. Pemeriksaan Casing 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi casing yang mau dikerjakan melihat, memeriksa dengan teliti kondis casing mana yang bagus atau tidaknya. Dan yang menetukan casing tersebut layak untuk cetak panas atau dingin.


3. Buffing ( Menggerinda Cassing)

Proses ini adalah proses awal kita mulai melakukan kegiatan vulkanisir, proses buffing adalah proses membuang lapisan atas permukaan casing sehingga menjadi rata agar dapat ditempel karet dan cek cassing berlubang apa tidaknya.


4. Proses Repair (Pengeleman & Penambalan Casing)

Proses ini adalah proses yang perlu kejelian karena harus melihat dan memastikan casing harus benar-benar rapi tidak luka, kalaupun ada harus ditambal dengan rapi.


5. Proses Pemasangan Liner

Proses ini adalah proses yang biasa pengrajin bilang proses menelpkan tipisan dan liner kepermukaan casing yang sudah siap dicetak.


6. Proses Building ( Pemasangan Precured/Karet ), Plastik Kaca, Envelope, Ban Dalem dan Velg


7. Proses Curing (Masak)

Pada proses cetak ada dua hal yang dilakukan oleh perusahaan maupun pengrajin vulkanisir yaitu dengan cara manual maemakai mesih cetak biasa dan memakai alat modern seperti chamber.

                                                                      Gb. Chamber
                                                                   Gb. Cetakan Biasa

8. Proses Quality Control (QC)

Proses ini adalah proses penutup dari proses diatas, proses ini juga proses yang sangat dibutuhkan kejelian, ketelitian serta perlu pengawasan yang serba extra sebelum dikirim ke konsumen.


9. Proses Pengiriman

Inilah sedikit proses "Ban vulkanisir masak dingin" 



Previous
Next Post »